SMAN 94 Jakarta

Cerdas Berkarakter

Hasil APPS 11 Oct 2023, 2:19 pm

Memuat… Ukuran halaman (SIZE = 0=letter, 1=tabloid, 2=Legal, 3=statement, 4=executive, 5=folio, 6=A3, 7=A4, 8=A5, 9=B4, 10=B5)

International Mother Tongue Day: Hari Bahasa Ibu Internasional 11 Aug 2023, 2:42 am

Adityah Ramdhon Jannatan, 21 Februari 2023

Bahasa Ibu adalah bahasa yang digunakan bagi balita untuk berinteraksi, dengan kata lain bahasa ibu merupakan bahasa pertama bagi seorang balita.


Hari Bahasa Ibu Internasional adalah hari perayaan yang diusulkan oleh UNESCO pada 17 November 1999, perayaan ini dirayakan setiap tanggal 21 Februari untuk menyadari pentingnya keragaman bahasa & budaya serta diharapkan dapat menjadi tonggak kesadaran suatu bangsa untuk menjaga bahasa ibu-nya kepada generasi penerus pada setiap bangsa. Diperingatinya Hari Bahasa Ibu Internasional adalah untuk mengajak masyarakat dunia untuk melestarikan sekaligus melindungi bahasa lokal yang mereka gunakan sejak lahir. Meskipun bahasa yang ada di dunia ini cukup beragam, namun PBB justru bermaksud untuk memproklamasikan persatuan dalam keragaman bahasa.
Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional


Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tahunnya sejak tahun 2000. Penetapan tersebut pertama kali disahkan pada 17 November 1999 melalui General Conference UNESCO. Hari Bahasa Ibu Internasional diusulkan karena Rakyat Bangladesh memperjuangkan pengakuan atas bahasa ibu mereka yaitu Bahasa Bengali, Hal tersebut berawal pada tahun 1947 ketika Pakistan didirikan karena saat itu ada konflik antara Pakistan Timur dan Pakistan Barat yang memiliki budaya dan bahasa yang amat sangat berbeda. Sehingga setahun kemudian, Pakistan Timur yang diwakili oleh Dhirendranath Datta melakukan tuntutan kepada Majelis Konstituante Pakistan agar Bahasa Bengali ditetapkan menjadi bahasa nasional karena pada masa itu hanya bahasa Urdu yang ditetapkan menjadi bahasa nasional.
Hingga akhirnya pada tanggal 17 November 1999, Majelis Umum ke-30 UNESCO memutuskan bahwa setiap tanggal 21 Februari dirayakan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional di seluruh dunia. Alasan lainnya untuk pemilihan tanggal tersebut karena pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai peringatan kepada para martir yang mengorbankan hidup mereka pada tanggal yang sama di tahun 1952, karena itu juga setiap tanggal 21 Februari warga Bangladesh akan datang ke monumen Shaheed Minar guna mengenang para martir dan memberikan penghormatan hanya dengan depo 25 bonus 25.

Tema
Tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2023, “Multilingual education – a necessity to transform education” “Pendidikan multibahasa – kebutuhan untuk mengubah pendidikan”. Karena Multibahasa adalah media yang sangat berkontribusi pada pengembangan budaya masyarakat sehingga memungkinkan berbagai budaya yang ada dan juga pandangan terhadap dunia, serta sistem pengetahuan untuk hidup hanya dengan depo 25 bonus 25 berdampingan dan saling menumbuhkan satu sama lainnya.




Sumber :
http://perpustakaan.upi.edu/hari-bahasa-ibu-internasional-tahun-2022/
https://news.detik.com/berita/d-5946910/hari-bahasa-ibu-internasional-2022-simak-sejarah-tema-tahun-ini
https://www.un.org/en/observances/mother-language-day
https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6579613/hari-bahasa-ibu-internasional-2023-sejarah-tema-dan-cara-merayakan


Pembagian Kelas Pase F Tahun Pelajaran 2023/2024 22 Jun 2023, 6:45 pm

isi dengan Nomor Induk Siswa (NIS)

kemudian pilih kelas anda saat ini

Memuat…

Fondasi Baru Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) 27 Mar 2023, 1:58 am

Salah satu amanah dari Reformasi di negara kita adalah Reformasi Birokrasi, yang diimplementasikan dengan tekad pemberantasan  KKN dan pelayanan publik yang lebih baik sehingga diharapkan dapat mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang lebih baik. Untuk melaksanakan hal tersebut, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan salah satunya Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.

Sebagai tindak lanjut hal tersebut, Kementerian PAN-RB telah menyelenggarakan peluncuran Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian PANRB pada tanggal 27 Juli 2021, yaitu  “BerAKHLAK” sebagai Core Values ASN seluruh Indonesia dan #banggamelayanibangsa sebagai Employer Branding ASN, dan  secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo.

BerAKHLAK merupakan akronim dari “Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Adapun #banggamelayanibangsa merupakan  Employer Branding ASN saat ini (jaman minelial)  yang melayani rakyat/masyarakat dengan sepenuh hati.

Core Values ASN merupakan titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat (K/L) namun juga pada ASN daerah (Pemda). ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah diharuskan mempunyai core values yang sama.”

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam BerAKHLAK yang merupakan panduan perilaku bagi ASN yang harus dilaksanakan dengan pernuh kesadaran dan tanggungjawab ? nilai-nilai tersebut sebagai berikut:

Ber-orientasi Pelayanan, maksudnya; memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel, yaitu; melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi, lalu menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompeten, panduan perilakunya ialah; meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis, panduan perilakunya adalah; menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal, panduan perilakunya adalah; memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif, panduan perilakunya adalah; cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.

Kolaboratif, panduan perilakunya ialah; memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Para ASN dalam melaksanakan tugasnya dengan BerAKHLAK, diharapkan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat  akan menjadi lebih baik  lagi, sehingga tujuan untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang lebih baik dapat terwujud.

PENYULUHAN DAN SIMULASI PENANGGULANGAN BENCANA 23 Jan 2023, 4:19 am

Rabu (18/1/2023), Seluruh Siswa/i SMAN 94 Jakarta Melakukan Simulasi Evakuasi Gempa di Sekolah

Halo, Sobat NoTa! Pada hari Rabu (18/1/2023) SMAN 94 Jakarta bersama BPBD DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Penyuluhan Penanggulangan Bencana dengan tema “Tips and Trik Bagaimana Cara Evakuasi Korban Bencana Alam”. Penasaran acaranya seperti apa? Yuk, disimak!

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/i SMAN 94 Jakarta. Tujuan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan dan simulasi penanggulangan bencana ini adalah agar seluruh siswa/i di lingkungan SMAN 94 Jakarta dapat memahami tindakan apa yang perlu diambil pada saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan kebakaran.

Kegiatan dibuka oleh Wulandari selaku MC. Kemudian Kepala SMAN 94 Jakarta, Bapak Eko Prasetyono, S.Pd., M.Si. memberikan beberapa kalimat sebagai sambutan dimulainya acara tersebut. Dilanjutkan pemberian materi tentang simulasi penanganan bencana alam oleh Kak Oya sebagai narasumber, Kak Oya menjelaskan mengenai Pergub 187 Tahun 2016 terkait Sekolah/Madrasah Aman Bencana (S/MAB) memiliki 3 Pilar, yaitu:

  1. Fasilitas sekolah aman
  2. Manajemen bencana di sekolah
  3. Pendidikan pencegahan dan pengurangan resiko bencana.

Kak Oya juga menyinggung bahwa ada 10 indikator utama Sekolah pada saat bencana, salah satunya adalah adanya Peta Resiko Bencana Di Sekolah. “Sekolah harus memenuhi ini, karena sekolah yang paling tahu bagaimana kondisi sekolah itu sendiri.” ucapnya. Selain itu, masih ada beberapa indikator sekolah lainnya, seperti:

  1. Ditetapkannya peta ancaman bencana sekolah oleh Kepala Sekolah/Madrasah
  2. Ditetapkannya prosedur tetap (SOP) penanggulangan ancaman bencana sekolah oleh Kepala Sekolah/Madrasah
  3. Ditetapkannya rencana aksi sekolah aman bencana oleh Kepala Sekolah/Madrasah
  4. Diterapkannya tim siaga bencana di sekolah oleh Kepala Sekolah/Madrasah
  5. Tersedia dan diajarkannya modul penanggulangan bencana banjir, kebakaran, gempa bumi dan angin topan bagi siswa sekolah/madrasah
  6. Tenaga pengajar yang berkemampuan membimbing dan membina pelaksanaan S/MAB
  7. Tersedianya sarana dan prasarana keselamatan
  8. Terlaksananya simulasi penanggulangan bencana di sekolah/madrasah minimal satu kali dalam setahun
  9. Terlaksananya pemantauan dan evaluasi kegiatan S/MAB
  10. Disosialisasikannya S/MAB di lingkungan sekolah oleh manajemen sekolah

Nah, itu dia 10 indikator utama sekolah pada saat bencana, informasi yang berguna bukan?. Selanjutnya, Kak Oya menjelaskan mengenai Sejarah Gempa Di Jakarta. Jakarta telah mengalami empat gempa yang merusak, yakni pada 1699, 1757, 1880, dan 1834 (Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati). 22 Januari 1780 merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi di pulau Jawa, dengan kekuatannya mencapai 8,5 skala Richter. Dikatakan bahwa getarannya terasa di seluruh Jawa dan Sumatera bagian selatan, juga membuat Batavia porak-poranda.

Seluruh Stakeholder Sekolah Meliputi Guru, Siswa, dan Karyawan SMAN 94 Jakarta Mengikuti Penyuluhan Penanggulangan Bencana

Menurut Kak Oya, wilayah DKI Jakarta dinilai rentan terkena dampak gempa bumi karena dikepung patahan aktif dan tanahnya sangat lunak. Oleh karena itu, kita diharapkan memiliki kesiapsiagaan karena tidak ada yang benar-benar tahu kapan gempa akan terjadi. Banyak dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi, seperti banyak bangunan roboh, timbulnya kebakaran akibat korsleting, tanah longsor akibat guncangan, banjir akibat rusaknya tanggul, permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus, gempa di dasar laut yang berpotensi tsunami, bahkan memakan korban jiwa.

Kak Oya juga menjelaskan apa yang harus dilakukan saat tidak terjadi gempa, saat gempa itu terjadi, dan setelah terjadi gempa. Yang harus dilakukan saat tidak terjadi gempa adalah, pastikan tersedianya perlengkapan darurat yang letaknya mudah dijangkau. Persiapkan rencana evakuasi di tempat kita berada, pelajari bagaimana cara mematikan gas, listrik, dan air, serta jangan menaruh benda-benda berat diatas rak-rak.

Lalu, bagaimana saat gempa itu terjadi? hal pertama yang harus dilakukan yaitu, jangan panik dan bingung, segera cari tempat perlindungan seperti dibawah kursi dan meja, merapat ke tiang/kolom, dan manfaatkan tas atau benda lainnya untuk berlindung. Jika dirasa sudah cukup aman, segera evakuasi diri sendiri menggunakan tangga darurat dengan tertib dan teratur, menjaga jarak dengan material yang rusak, lihat sekitar dan pastikan jalan yang kita lalui aman, dan tetap menjaga jarak dari struktur bangunan dan pohon-pohon.

Nah, berikutnya apa yang harus kita lakukan jika gempa telah usai? Pertama, periksa keadaan diri sendiri dan orang lain disekitar, berikan pertolongan pertama bagi orang yang membutuhkan. Kedua, menjaga jarak dari area yang mengancam, seperti bangunan yang akan runtuh. Ketiga, menjaga jarak dari wilayah pantai, untuk menghindari jika terjadi tsunami. Terakhir, segera update informasi tentang gempa tersebut.

Berikutnya dijelaskan mengenai tindakan yang harus dilakukan Floor Warden jika terjadi gempa bumi, yaitu:

  1. Segera umumkan gempa kepada lingkungan sekitar, bisa berteriak “GEMPA!!” atau bunyikan alat yang telah disepakati.
  2. Himbau seluruh penghuni lantai untuk segera berlindung (diri sendiri ikut berlindung).
  3. Segera umumkan jika gempa sudah selesai, bisa berteriak  “GEMPA SELESAI!!” atau bunyikan alat yang telah disepakati.
  4. Himbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan evakuasi mandiri menuju titik kumpul (sambil evakuasi diri sendiri).
  5. Bariskan di titik kumpul, masing-masing floor warden menghitung jumlah penghuni lantai dan melaporkan kepada penanggung jawab seluruh lantai (captain floor).
  6. Jika kurang lengkap captain floor memberi info kepada tim profesional yang akan menyisir bangunan.

Setelah materi yang diberikan oleh Kak Oya selesai, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi korban bencana alam yang akan diikuti oleh seluruh siswa/i SMAN 94 Jakarta. Simulasi dimulai dengan bunyi sirine sebagai tanda bahwa telah terjadi gempa bumi, para murid diperintahkan untuk berlindung dibawah meja dan kursi masing-masing sambil menunggu keadaan aman. Setelah dirasa gempa berhenti, para murid di arahkan untuk segera evakuasi ke tangga darurat terdekat dengan tertib dan bergegas ke titik evakuasi.

Sesampainya di titik evakuasi, para murid diberikan pembinaan mengenai cara melindungi diri sendiri dari gempa, terutama bagian kepala dan tengkuk. Mereka juga diberi penyuluhan seperti tata cara evakuasi mandiri. Setelah selesai, para murid diperbolehkan kembali ke kelasnya masing-masing.

Wah, bermanfaat banget nih penyuluhan dan simulasinya! Setelah membaca ini, apakah kalian dapat melakukannya jika terjadi bencana alam? Apakah kalian siap membantu satu sama lain? Yuk, kita terapkan!

Penulis: Divisi Artikel Nota Journalistic Club

CAMPUS FAIR 2023: YUK, RAIH PTN IMPIANMU! 14 Jan 2023, 5:58 am

Jum’at (13/1/2023), Talkshow bersama alumni SMAN 94 Jakarta angkatan tahun 2022

Halo, Sobat NoTa! Pada hari Jumat (13/1/2023) SMAN 94 Jakarta melaksanakan kegiatan Campus Fair 2023 dengan tema “Choose Your Destination, Set Your Resolve“. Acara ini dihadiri oleh para alumni SMAN 94 Jakarta yang berhasil melanjutkan pendidikan ke PTN. Penasaran gak sih seseru apa? Yuk, disimak!

Acara dibuka oleh Key Yodiananda Divia dan Sahli Zaafarani selaku MC. Kemudian Kepala SMAN 94 Jakarta, Bapak Eko Prasetyono, S.Pd., M.Si. memberikan sambutan. Beliau membahas nilai raport yang akan digunakan oleh kelas 12 untuk SNBP nanti. SNBP (dulu SNMPTN) adalah jalur masuk PTN menggunakan prestasi berupa nilai raport dan sertifikat. Beliau juga menjelaskan bahwa tidak semua siswa bisa mendaftar, hanya 40% siswa dengan peringkat teratas.

Wah, kamu yang masih kelas 10 dan 11 harus belajar dengan giat! Mau kan masuk PTN tanpa ujian?

Kamu penasaran gak sih PTN apa saja yang diundang oleh SMAN 94 Jakarta? Nih, aku ada daftarnya:

  1. Politeknik Negeri Indramayu
  2. Universitas Islam Negeri Walisongo
  3. Poltekkes Jakarta 2
  4. Poltekkes Jakarta 3
  5. Universitas Negeri Surabaya
  6. Universitas Negeri Semarang
  7. Institut Teknologi Sumatera
  8. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  10. Universitas Islam Negeri
  11. Universitas Negeri Jakarta
  12. Universitas Diponegoro
  13. Universitas Padjadjaran
  14. Institut Pertanian Bogor
  15. Universitas Gadjah Mada
  16. Universitas Indonesia
Key (Kiri) dan Sahli (Kanan) memandu acara Campus Fair 2023

Sesi selanjutnya adalah talkshow. Sesi ini dipandu oleh Kak M. Ridwan Salas, Mahasiswa Program Vokasi Seni Kuliner UNJ, selaku moderator. Di sesi ini para alumni menceritakan pengalamannya mengenai PTN. Talkshow dibuka dengan pertanyaan alasan memilih kuliah. Kak Elva Danaparamita (Sastra Inggris UNJ) berpendapat bahwa dengan kuliah kita bisa mengambil banyak kesempatan. Seperti berprestasi di fakultas, ikut organisasi, serta mendapat banyak relasi. Selanjutnya moderator bertanya, “Mengapa lebih memilih PTN daripada PTS?”. Kak Elva lagi-lagi menjawab, “Tentu saja karena biayanya lebih murah, beasiswa lebih banyak, besarnya peluang masuk kerja karena lebih dipandang, serta bisa bertemu dengan teman dari berbagai daerah.”

Pembahasan selanjutnya adalah jurusan kuliah. Untuk kamu yang masih bingung menentukan jurusan, Kak M. Daffa A.A (Teknik Elektro UI) punya tipsnya, nih! Katanya, jurusan kuliah itu harus sesuai dengan mata pelajaran yang kamu minati. Jadi, dalam memilih jurusan kamu harus tahu keunggulan diri sendiri.

Para alumni juga menjelaskan pengalaman mereka saat mendaftar kuliah. Kak Meisya R.A (Pendidikan Sejarah UNS) mengatakan bahwa ia pernah iri dengan teman-temannya yang lolos SNMPTN ataupun SBMPTN. Lalu, ia membuang rasa iri itu dan fokus berjuang melalui jalur mandiri. Kak Rizkha Nurlia (Biologi UIN Jakarta) menambahkan bahwa rasa tidak percaya diri sempat menghantuinya saat mendaftar kuliah. Kak Elva memberikan nasehat berupa
pentingnya mental yang kuat saat mendaftar kuliah.

Selanjutnya Kak Dyah Ayu D. F (Keperawatan Poliandra) selaku penerima beasiswa memberikan tips untuk siswa yang ingin kuliah namun finansial tidak mendukung. “Kalau kalian pengen banget kuliah pasti ada jalannya, kok. Beasiswa itu banyak banget, apalagi PTN. Yang penting kalian harus rajin cari info, tidak hanya dari Guru BK. Setelah mencari info, kalian harus memperjuangkan beasiswa itu.” Tidak cukup sampai di situ, para siswa SMAN 94 Jakarta mendapat kesempatan untuk bertanya kepada mereka. “Bagaimana sih cara masuk ke PTN dengan mudah?” tanya Tommy dari XI IPS 1. Kak Daffa menjawab bahwa masuk PTN itu butuh perjuangan. Bahkan jalur tanpa ujian seperti SNMPTN saja harus berjuang meraih peringkat. Lalu, Kak Elva menambahkan, “Mungkin jalur langit terlihat mudah, sebenarnya sama saja butuh perjuangan. Jalur langit itu bukan cuma berdoa lalu lolos. Kamu harus menyeimbangkan antara usaha dan
doa. Tuhan pasti akan memberikan hasil yang sesuai dengan usaha kamu.”

Penanya berikutnya adalah Thalia dari XII MIPA 2, “Bagaimana tips untuk anak yang ingin belajar UTBK tapi tidak punya dorongan untuk belajar?”. Kak Elva lagi-lagi menjawab, “Intinya kamu harus usaha dan doa. Usaha aja dulu, hasilnya biar Tuhan yang menentukan. Keep yourself motivated untuk memacu semangat.”

“Bagaimana pendapat kakak mengenai siswa yang asal dalam memilih jurusan padahal ia tidak berbakat dalam bidang itu?” tanya Cecep dari XI IPS 3. Kak Dyah menjawab bahwa sebenarnya asal dalam memilih jurusan pasti ada. Hal ini karena SBMPTN memaksa kamu untuk memilih lebih dari satu jurusan. Dalam hidup saja kita harus memilih. Namun, dalam memilih harus dipikirkan dengan matang, karena ini menyangkut masa depan kamu.

Wah, seru banget ya talkshownya! Setelah membaca ini, apakah kamu sudah menentukan jurusan serta PTN impianmu? Sudah siap berjuang untuk meraihnya? Yuk, belajar dari sekarang!

Penulis: Divisi Artikel Nota Journalistic Club

Penyuluhan Pergaulan Remaja: Yuk Kenali Pergaulan Remaja dan Dampaknya! 7 Jan 2023, 4:40 am

Jakarta – Jumat 6 Januari 2023 SMAN 94 bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) mengadakan penyuluhan mengenai pergaulan remaja. Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi hal-hal yang terjadi di kalangan remaja baik positif maupun negatif.

Kegiatan dibuka oleh Key Yodiananda Divia dan Cecep selaku MC dan dimulai dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 94 Jakarta, Bapak Eko Prasetyono, S.Pd., M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan sharing mengenai pergaulan remaja bersama Kak Ana Mariana S.Psi. dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A).

Sharing dibuka dengan pertanyaan oleh narasumber kepada siswa/i SMAN 94 Jakarta “Apa itu remaja?”, “Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.” jawab Ghazalah Julyana. “Kalian tau gak sih tanda seseorang sedang dalam masa remaja? Baik dalam fisik maupun psikis.” Sambung Kak Ana, “Tanda-tandanya adalah untuk laki-laki suara memberat sedangkan untuk perempuan mengalami dan suaranya melengking.” Jawab Jibril Al-Amin, dan juga disambung oleh Chantika Sisthadevi mengenai psikis “Dari segi emosional lebih sering mengalami perubahan sikap/emosinya.” Lalu, Kak Ana menjelaskan lebih lanjut tentang ciri-ciri seseorang dalam tahapan remaja “Mengalami menstruasi untuk perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki, serta adanya ketertarikan terhadap lawan jenis, dan itu termasuk hal yang wajar karena remaja ingin memiliki support system namun, remaja harus bijak untuk merasakan itu, karena remaja akan menuju masa yang lebih dewasa.”

Kak Ana juga lanjut bertanya mengenai pertemanan sehat dan tidak sehat “Ada yang tau gak sih pertemanan tidak sehat itu seperti apa?”, “Pertemanan yang tidak sehat itu seperti yang ngomong kasar dan merokok.” jawab seorang siswa lalu dilanjuti dengan pertanyaan Kak Ana tentang pertemanan yang sehat “Nah kalau pertemanan tidak sehat seperti itu, pertemanan yang sehat itu seperti apa?”, dan dijawab oleh Saiful Anam “Pertemanan sehat itu adalah pertemanan yang mengajak kita untuk melakukan hal-hal positif, seperti belajar bareng, mengaji, dan berolahraga.”

Kak Ana juga menyinggung mengenai kekerasan dalam pacaran dikarenakan maraknya tren pacaran dalam kalangan remaja, “Dalam pengalaman saya sebagai seorang konselor pemberdayaan perempuan, saya menemukan banyak sekali kasus kekerasan dalam pacaran, seperti memukul, mengintimidasi, membatasi ruang gerak, bahkan memaksa untuk melakukan hubungan seksual, sehingga banyaknya kasus remaja hamil saat masih bersekolah.” Kak Ana juga menghimbau kepada para siswa jika melihat atau mengalami segala bentuk kekerasan, ada baiknya segela melapor ke hotline 112, ke polsek/polres terdekat dan melaporkan kepada KPAI dan Komnas Perempuan. Kak Ana juga menganjurkan untuk tidak takut melapor kejadian kekerasan yang dialami maupun yang kita lihat karena kita adalah agen perlindungan perempuan dan anak.

Kekerasan bisa terjadi dimana saja dan terjadi dalam bentuk apa saja, seperti, kekerasan fisik, kekerasan psikis/mental seperti intimidasi dan body shaming dan juga ia lanjut menjelaskan mengenai kekerasan ekonomi, “kekerasan ekonomi itu seperti memaksa anak kecil untuk berjualan dan mengemis di jalan raya.”

P2TP2A menyediakan 3 layanan, pelayanan psikologis seperti curhat dan bimbingan konseling, lalu ada bimbingan hukum seperti melaporkan ke polisi dan pengadilan, dan layanan sosial seperti menyediakan tempat perlindungan untuk tinggal sementara dan juga Pemprov DKI Jakarta sudah terintegrasi dengan P2TP2A dalam pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak. Kak Ana juga mengungkapkan bahwa dia pernah menangani kasus kekerasan gender berbasis online, ia menyebutkan bahwa efek psikologis yang diterima oleh korban bullying online sangat berbahaya dan bisa menimbulkan trauma yang hebat.

Sesi selanjutnya adalah tanya jawab, sesi tanya jawab disambut antusias oleh para partisipan salah satunya adalah Galang Tirta Syahputra. Galang sendiri bertanya mengenai kekerasan ekonomi, “Apakah boleh mem-viralkan peristiwa kekerasan ekonomi yang dialami seseorang? Seperti yang kakak bilang tadi, anak kecil jualan tissue, apa boleh kita viralkan? Soalnya terkadang jika tidak diviralkan kasusnya tidak akan ditangani dan tidak dilirik.”, lalu Kak Ana lanjut menjawab “Kami (P2TP2A) tidak bisa langsung mengangkat kasus yang ditangani karena kami mempunyai kode etik, maka dari itu sebagai orang awam, jangan berpikir bahwa kami tidak melakukan upaya apa-apa untuk membantu mereka. Jadi, jangan terbawa internet dan tidak harus di-viralkan karena setiap korban mempunyai hak privasi dalam menjaga identitas mereka.”

Penulis: Divisi Artikel, Nota Journalistic Club

SMAN 94 : Sekolah Penggerak 22 Dec 2022, 9:53 am

Pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Bapak Eko Prasetyono, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah Penggerak.

SMA Negeri 94 Jakarta menjadi salah satu sekolah yang terpilih dari 8 SMA lainnya di Jakarta Barat untuk menjalani program sekolah penggerak pada tahun ajaran 2022/2023 ini. Program Sekolah Penggerak sendiri bertujuan untuk mempercepat visi pendidikan Indonesia tentang Indonesia yang maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui Pelajar Pancasila.

Masa pandemi Covid-19 merupakan sebuah kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran atau learning loss yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik, dikarenakan hal itu disusunlah Kurikulum Merdeka yang berupaya untuk memulihkan pendidikan yang terdampak oleh pandemi.

fitness girl sexy Asian clips clenbuterol online australia fitness – grand hotel paradiso –

“Kurikulum Merdeka itu suatu idealisme pembelajaran yang sangat bagus dan jika dapat diterapkan sesuai dengan harapan maka bisa menjadi sangat baik untuk pembelajaran.” Ujar Ibu Tiara Hani selaku Staf Kurikulum.

Mesikupun Kurikulum Merdeka ini masih baru dan masih dalam masa adaptasi, beberapa siswa menunjukkan ketertarikannya terhadap kurikulum ini, “Kurikulum ini beda banget dibandingkan dengan Kurikulum 2013, yang biasanya kita cuman belajar saja di Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka ini kita dituntut untuk belajar dan juga melakukan kegiatan yang juga melibatkan kekreativitasan kita.” Ucap Adityah Ramdhon Jannatan. Dalam Kurikulum Merdeka juga terdapat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang lebih sering dikenal sebagai P5. Projek yang sudah dilakukan adalah Projek tentang Kearifan Lokal dan Bangunlah Jiwa dan Raganya. “Walaupun projek-projek yang diberikan cukup sulit, tetapi kekreativitasan saya juga diasah dan juga projek-projek ini cukup menantang.” Ujar seorang siswa.

Penulis : Jeremy Novlanka

Peserta Olimpiade Sains Nasional 24 May 2022, 4:22 am

Utusan SMA Negeri 94 Jakarta

Paskibra SMAN 94 Jakarta Juara, Totalitas Tanpa Batas! 26 Apr 2022, 1:11 am

Paskibra SMAN 94 Jakarta pada Lomba Pengibaran Bendera di Kementrian Agama (26/03/2022)

Paskibra SMAN 94 Jakarta berkesempatan ikut serta dalam ajang perlombaan pengibaran bendera yang diadakan oleh PPI MA di Kementrian Agama pada Sabtu, 26 Maret 2022. Kegiatan ini merupakan perlombaan offline perdana yang diikuti Paskibra SMAN 94 Jakarta setelah pandemi Covid-19. Meski dengan persiapan yang singkat dikarenakan keterlambatan memperoleh informasi lomba, para anggota Paskibra tetap bersemangat menunjukan kegigihannya dalam mempersiapkan perlombaan ini. Hal ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh pelatih Paskibra SMAN 94 Jakarta, Ibu Erni Budiarti, S.Pd.

Tiba hari perlombaan, tim Paskibra SMAN 94 Jakarta telah bersiap di lokasi perlombaan sejak waktu Subuh. Setelah shalat Subuh dan sarapan, tim Paskibra SMAN 94 menyempatkan diri untuk melakukan uji coba lapangan. Perasaan gugup mulai muncul pada saat uji coba lapangan, terlebih saat peserta lain sudah mulai berdatangan. Doa dan berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa menjadi senjata tim Paskibra SMAN 94 Jakarta untuk melawan perasaan gugup yang muncul. Tim Paskibra SMAN 94 Jakarta terus berdoa dan berlatih sambil menunggu giliran untuk tampil.

Hal tidak terduga terjadi pada saat giliran SMAN 94 Jakarta baru saja tampil, hujan turun dengan derasnya sehingga penampilan tim Paskibra SMAN 94 Jakarta sempat dibubarkan. Karena ada kesepakatan awal bahwa jika hujan turun di tengah penampilan peserta maka penampilan peserta tersebut akan tetap dilanjutkan, setelah tim paskibra SMAN 94 Jakarta berembuk, diperoleh keputusan untuk tetap tampil meski hujan deras masih terus berlanjut.

Penyerahan Piala Lomba Paskibra PPI MA Kota Jakarta Barat pada Bapak Kepala SMAN 94 Jakarta (28/03/2022)

Tampil di tengah hujan deras tidak menyurutkan semangat Tim Paskibra SMAN 94 Jakarta untuk menampilkan yang terbaik. Sebaliknya, Tim Paskibra SMAN 94 Jakarta merasa sangat puas karena telah memberikan penampilan yang maksimal melebihi saat-saat latihan. Gemuruh tepuk tangan penonton usai penampilan menambah kemeriahan penampilan Tim Paskibra SMAN 94 Jakarta. Hasil tidak akan mengkhianati usaha, sebagaimana perjuangan yang dilalui Tim Paskibra SMAN 94 Jakarta, mereka berhasil memenangkan beberapa kategori diantaranya Juara 1 Tim Favorit, Juara 2 Pengibar, Juara 2 PBB terbaik serta Juara 2 Danton terbaik. Tim Paskibra SMAN 94 Jakarta juga meraih Juara Utama 2 dalam perlombaan ini. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi kedepannya.

Page processed in 7.425 seconds.

Powered by SimplePie 1.3.1, Build 20121030175403. Run the SimplePie Compatibility Test. SimplePie is © 2004–2024, Ryan Parman and Geoffrey Sneddon, and licensed under the BSD License.